THE BASIC PRINCIPLES OF AGUS JOKO PRAMONO

The Basic Principles Of agus joko pramono

The Basic Principles Of agus joko pramono

Blog Article

Menurut Pramono, Jakarta dalam lima tahun ke depan bisa memasuki daftar fifty besar kota world wide di dunia. Politikus PDI Perjuangan ini mengaku sudah mengkaji ihwal kemungkinan janji tersebut direalisasikan.

In relation to the institution, the job in the BPK Vice Chairman given that the Vice-Chair in the UN IAAC can reinforce BPK's determination in supporting the optimization of Indonesian foreign coverage and Increase the image in the BPK as an establishment with competencies recognized with the Intercontinental level.

Dalam kesempatan itu, Retno bercerita telah diberikan kesempatan menjadi menteri luar negeri selama ten terakhir, di mana menjalankan politik luar negeri kerap tak mudah baginya. 

Soal mengejar concentrate on fifty besar kota international, menurut Pramono, dapat dilakukan dengan membuka aktivitas bisnis dan memperbaiki kualitas sumber daya manusia di Jakarta. Selain itu, dia juga memperkirakan bakal dibutuhkan dukungan politik untuk menuju fifty besar kota worldwide ini.

Agus’s affirmation through the protection commission will most likely be rubber stamped inside of a Property plenary meeting upcoming week. And as soon as the President installs him, he will switch outgoing commander Adm. Yudo Margono, who will retire afterwards this month.

"Saya rasa mereka ingin mengetahui pandangan saya ke depan apabila menjadi pimpinan KPK. Dan saya sudah sampaikan apa yang dalam pikiran saya," kata Agus.

Pernyataan Agus soal transparansi itu, dia katakan ketika tim penguji Capim KPK bertanya saat tes wawancara berlangsung. Agus menjadi Capim KPK pertama yang menjalani tes ini dengan durasi tanya-jawab selama 40 menit.

For the duration of his childhood, he moved and lived in numbers of sites, adhering to his father's duties and education as a military officer. He invested most of his childhood in East Timor when his father took up military services company there.[12]

“We also Enjoy a role from the investigation procedure, repressive prosecution from the state’s reduction calculation, and the provision of skilled testimony at demo.

Casual economy at prolonged standing can not be denied from thourough economic progress in Indonesia. The informal sector has proven considering the fact that in the beginning of countrywide development. Unideal structural transformation that was took place also becoming a triggering element for mushrooming this sector. The existence of casual sector in truth has supplied plentiful work option.

Mantan Sekretaris Kabinet era Joko Widodo ini, juga menimbang perlunya peningkatan agus joko pramono di sektor teknologi dan transparansinya. Bahkan dia meyakini kalau sektor teknologi dibenahi, akan sangat menunjang untuk terealisasinya keinginan menjadikan Jakarta sebagai kota international.

Sepuluh nama yang telah diserahkan kepada Presiden Joko Widodo tersebut masih memiliki masalah buruk yang berkaitan dengan rekam jejak kapasitas, integritas, dan independensi. Situasi ini justru berpotensi untuk menambah bencana pemberantasan korupsi ke depan.

“Bukan bermaksud monopoli, tapi saya ingin apa yang dipamerkan di sini bisa menjadi acuan bagi konsumen yang menginginkan produk kerajinan berkualitas,” imbuhnya.

Sedangkan Anggota II membawahi bidang pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara bidang perekonomian dan perencanaan pembangunan nasional.

Report this page